Kamis, 01 Januari 2015

PENGERTIAN IMAN DAN TAKWA


A. IMAM
PENGERTIAN IMAN
Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.

PRINSIP – PRINSIP IMPLIKASI PROSES TERBENTUKNYA IMAN
  1. Prinsip pembinaan berkesinambungan
  2. Prinsip internalisasi dan individuasi
  3. Prinsip sosialisasi
  4. Prinsip konsistensi dan koherensi
  5. Prinsip integrasi
TANDA – TANDA ORANG BERIMAN
Al-Qur’an menjelaskan tanda-tanda orang beriman sebagai berikut :
  1. Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya (al-Anfal:2).
  2. Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah, diiringi dengan doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah menurut 6.sunnah Rasul (Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13).
  3. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya (al- Anfal: 3, dan al-Mu’minun: 2,7).
  4. Menafkahkan rezki yang diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-Mu’minun: 4).
  5. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan (al- Mu’minun: 3,5)
  6. Memelihara amanah dan menepati janji (al-Mu’minun: 6)
  7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74)
  8. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur: 62)
CARA MEMPERBAHARUI IMAN
  1. Perbanyaklah menyimak ayat-ayat Al-Quran
  2. Rasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al-Qur’an dan Sunnah
  3. Carilah ilmu syar’i
  4. Mengikutilah halaqah dzikir
  5. Perbanyaklah amal shalih
  6. Lakukan berbagai macam ibada
  7. Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan su’ul khatimah
  8. Banyak-banyaklah ingat mati
  9. Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat
  10. Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam
  11. Berdzikirlah yang banyak
  12. Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Ny
  13. Tinggalkan angan-angan yang muluk-mulu
  14. Memikirkan kehinaan duni
  15. Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Alla
  16. Menguatkan sikap al-wala’ wal-bara
  17. Bersikap tawadh
  18. Perbanyak amalan hat
  19. Sering menghisab dir
  20. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman
B. TAKWA
PENGERTIAN
Kata takwa (التَّقْوَى) dalam etimologi bahasa Arab berasal dari kata kerja (وَقَى) yang memiliki pengertian menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung. Oleh karena itu imam Al Ashfahani menyatakan: Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.

TANDA – TANDA ORANG BERTAKWA
  1. Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. 2:2-3)
  2. Sholat, zakat, puasa(QS. 2:3, 177 dan 183)
  3. Infak disaat lapang dan sempit(QS. 3:133-134)
  4. Menahan amarah dan memaafkan orang lain(QS. 3: 134)
  5. Takut pada ALLAH(QS. 5:28)
  6. Menepati janji (QS. 9:4)
  7. Berlaku lurus pada musuh ketika mereka pun melakkukan hal yang sama(QS. 9:7)
  8. Bersabar dan menjadi pendukung kebenaran (QS. 3:146)
  9. Tidak meminta ijin untuk tidak ikut berjihad (QS. 9:44)
  10. Berdakwah agar terbebas dari dosa ahli maksiat (QS. 6:69)
KEUTAMAAN DAN GANJARAN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
Ø Diberi jalan keluar serta rezeki dari tempat yang tak diduga-duga(QS. 65:2-3)
Ø Dimudahkan urusannya (QS. 65:4)
Ø Dilimpahkan berkah dari langit dan bumi (QS. 7:96)
Ø Mendapat petunjuk dan pengajaran (QS. 2:2, 5:46, 2:282)
Ø Mendapat Furqan (QS. 8:29)
Ø Cepat sadar akan kesalahan (QS. 7:201)
Ø Tidak terkena mudharat akibat tipu daya orang lain (QS.3:120)
Ø Mendapat kemuliaan, nikmat dan karunia yang besar (QS. 49:13, 3:147)
Ø Tidak ada kekhawatiran dan kesedihan (QS. 7:35)
Ø Sebaik – baik bekal (QS. 2:197)
Ø ALLAH bersamanya (QS. 2:194)
Ø ALLAH menyukainya (QS. 9:4)
Ø Mendapat keberuntungan (QS. 3:200)
Ø Diperbaiki amalnya dan diampuni dosanya (QS. 33:70-71)
Ø Mendapat rahnmat (QS. 6:155)
Ø Tidak disiasiakan pahala mereka (QS. 12:90)
Ø Diselamatkan dari api neraka (QS. 19:71-72)
                  Takwa adalah amalan hati dan letaknya di kalbu. “Demikianlah (perintahALLAH). Dan barang siapa mengagungkan syiar – syiar ALLAH maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS 22:32).
            Keimanan dan ketakwaan seorang muslim adalah kunci agar mendapatkan ridho dan barokah dari Allah swt. Iman Islam dalam diri seorang muslim harus dibarengi dengan takwa. Bila seorang muslim percaya dengan keberadaan Allah, maka tentunya ia takut kepada Allah. Itulah yang dinamakan takwa.

IMPLEMENTASI IMAN & TAKWA
Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.
a. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda
b. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
c. Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan.
d. Iman memberikan ketentraman jiwa
e. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah)
f. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konseku
g. Iman memberikan keberuntungan
h. Iman mencegah penyakit.
KESIMPULAN
Iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Sedangkan takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.
Sebagai umat muslim dan hamba Allah swt, ada baiknya kita bersungguh-sungguh dalam melaksanakan perintah Allah swt dan meninggalkan segala perbuatan dosa dan maksiat, baik yang kecil maupun yang besar. Mentaati dan mematuhi perintah Allah adalah kewajiban setiap muslim. Dan juga, seorang muslim yang bertakwa itu membersihkan dirinya dengan segala hal yang halal karena takut terperosok kepada hal yang haram





PENGERTIAN SEJARAH



“PENGERTIAN SEJARAH”


A.   Pengertian Sejarah Menurut Istilah

Sejarah atau history berasal dari bahasa Yunani yaitu 'hisotira' yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian yang mendalam. Hal tersebut menunjukan bawah penkajian sejarah sepenuhnya bergantung pada penyelidikan yang mendalam terhadap perkara atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampu.

Kata sejarah itu sendiri berasal dari bahasa Arab 'syajaratun' yang berarti pohon kayu yang bercabang-cabang. Pohon kayu yang bercabang-cabang diibaratkan sebagai sejarah karena sejarah berkembang dari satu titik kejadian bercabang ke titik kejadian yang lain yang saling berhubungan. Pohon yang bercabang-cabang juga diibaratkan sebagai suatu silsilah keturunan dari suatu individu, raja atau orang-orang penting pada masa lampau.

Sedangkan dalam bahasa Jawa, sejarah diistilahkan sebagai 'babad' yang berarti riwayat dan sejarah. Kata 'babad' juga bisa berarti memotong tumbuhan dengan pisau sehingga terang. Begitulah fungsi sejarah, mengurai kejadian di masa lalu sehingga jelas dan terang mengenai apa yang sebenarnya terjadi.


B.   Pengertian Sejarah Menurut Bahasa

Pengeritan sejarah secara sempit adalah kejadian atau peristiwa. Sedangkan dalam arti luas, sejarah merupakan suatu peristiwa manusiawi yang mempunyai akarnya dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani.
Sejarah juga biasa didefinisikan sebagai suatu studi tentang masa lampau. Sejarah merupakan studi tentang sebab dan akibat. Dalam sejarah, suatu peristiwa akan menjadi bermakna jika mereka mengetahui mengapa hal itu terjadi.
Dalam bahasa Indonesia sendiri Sejarah mempunya 3 arti yaitu sejarah adalah silsilah atau asal-usul,  sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau, dan sejarah adalah ilmu pengetahuan dan cerita.


C.   Pengertian Sejarah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
  1. Asal-usul (keturunan) silsilah
  2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo, cerita
  3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.

D.   Pengertian Sejarah Menurut Ahli

1.       Aristoteles
Sejarah adalah satu sistem yang meneliti satu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod, atau bukti-bukti yang konkret.
2.       J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
3.      W.J.S. Poerwodarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu:
A.    Kesusasteraan lama, silsilah, dan asal-usul
B.     Kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
C.     Ilmu pengetahuan
4.      Moh. Hatta
Sejarah bukan sekadar melahirkan ceritera dari kejadian masa lalu sebagai masalah. Sejarah tidak sekedar kejadian masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang di dalamnya mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematika pelajaran bagi manusia berikutnya.
5.      Herodotus
Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.
6.      Benedetto Croce
Sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.
7.      J. Bank
Sejarah adalah semua kejadian/peristiwa masa lampau. Sejarah dapat membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa yang lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Semua kejadian yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan manusia. Dalam kejadian atau peristiwa tersebut terdapat bagaimana manusia berperilaku.
8.      Abramiwitz
Sejarah adalah suatu runtutan peristiwa yang terjadi pada sebuah kejadian.
9.      W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
10.  R. Moh, Ali
Dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia ia menegaskan bahwa kata sejarah mengandung arti sebagai berikut:
1.      Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.
2.      Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
3.      Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
11.  Ertis Stern
Sejarah itu timbul dari suatu persoalan yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Karena itu, sejarah akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, harapan, dan pemikiran rasa cemas yang tumbuh kemudian.
12.  R.G. Collingwood
Sejarah adalah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.
13.  Kuntowijoyo
Sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris. Bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan, menceritakan sesuatu. Bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal unik. Selain itu juga bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh.
14.  Sunnal dan Haas
Sejarah adalah studi kronologis dengan menafsirkan dan mencari arti dari peristiwa dan berlalu metode sistematis untuk mengungkap kebenaran.
15.  Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
16.  Drs. Sidi Gazalba
Sejarah sebagai masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kepahaman tentang apa yang berlaku.
17.  Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
18.  Costa
Sejarah dapat didefinisikan sebagai “record of the whole human experinence”. Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa dimana masa lalu tentang kehidupan umat manusia.
19.  Rochiati Wiriatmadja
Sejarah merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual, dan kultural karena kajiannya yang bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif yang dapat menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
20.  E.H. Carr
Sejarah adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan masa lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
21.  Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dibuktikan dengan kenyataan.
22.  Robin Winks
Sejarah adalah studi tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.
23.  Cleveland
Sejarah adalah sebuah konsep yang akan dilihat untuk mengenali kehidupan manusia.
24.  Ibnu Khaldun
Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
25.  Wiliam H. Frederick
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti “pohon” atau “keturunan” atau “asal-usul”. Dalam Bahasa Indonesia menjadi “sejarah”. Menurut kata syajarah atau sejarah berarti gambaran silsilah atau keturunan.
26.  Norman E. Cantor
Sejarah adalah studi tentang apa yang diperbuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia pada masa lalu.
27.  Taufik Abdullah
Sejarah harus diartikan sebagai tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu.
28.  Muthahhari
Ada tiga cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan, yaitu:
1.      Sejarah tradisional, adalah pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
2.      Sejarah ilmiah, adalah pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
3.      Filsafat sejarah, yaitu pengetahuan tentang perubahan-perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.
29.  Gustafson
Sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan manusia dari mana perbuatan generasi kita mungkin direkam dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.
30.  Sartono Kartodirdjo
Sejarah merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapnya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu kejadian adalah cara membuat hadirnya kembali peristiwa tersebut dengan cara pengungkapan verbal.
31.  Shefer
Sejarah adalah peristiwa yang telah lalu dan benar-benar terjadi.
32.  Bernheim
Sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai makhluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.
33.  Ismaun
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya pada masa yang lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti tentang segala aspek kehidupan umat manusia pada masa lampau.
34.  Robert V. Daniels
Sejarah adalah memori pengalaman manusia.
35.  John Tosh
Sejarah adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut di masa yang akan datang.
36.  J.V. Brice
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia. Pengertian sejarah berbeda dengan pengertian ilmu sejarah. Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu manusia sedangkan ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia.
37.  Leopold von Ranke
Sejarah adalah apa yang sungguh-sungguh terjadi.
38.  Henri Pirenne Iseorang
Sejarah dimaknai sebagai sebuah kisah mengenai berbagai peristiwa dan aktivitas manusia yang hidup dalam masyarakat.
39.  Jan Romein
Kata “sejarah” memiliki arti yang sama dengan kata history (bahasa Inggris) dan geschichte (bahasa Jerman) yaitu cerita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
40.  Henry Steele Commager
Sejarah merupakan rekaman keseluruhan tentang masa lampau kesusastraan hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat, dan semua yang teringat dalam memori manusia.
41.  Nugroho Notosusanto
Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah berarti pula kisah mengenai segala peristiwa itu, kisah itu disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa itu.
42.  Karl Popper
Ilmu pengetahuan historis (sejarah) adalah ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lalu sebagaimana peristiwa itu benar-benar terjadi secara aktual.
43.  Sir Charles Firth
Sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangnnya.
44.  Thomas Carlyle
memberikan definisi sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, adalah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.



NAMA       : RAHMAWATI
NIM            : 1463042028


PENDIDIKAN SOSIOLOGI
FIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR